Lomba Inovasi Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Tahun 2019

Foto : Susilo Bambang Yudhoyono

Tanggal 17 Mei dalam dunia kepustakawanan diperingati sebagai Hari Pemberdayaan Perpustakaan yang di canangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Untuk pertama kalinya, peringatan  tesebut dimulai pada tahun 2006, artinya pada tahun 2019 ini sudah diperingati sebanyak 12 kali. Diusia yang ke 12 tahun, peringatan pemberdayaan perpustakaan masih sedikit ditemukan, hal ini bisa dilihat di Search Engine Internet dengan kata kunci kegiatan memperingati hari pemberdayaan perpustakaan dengan hasil yang minim, artinya para pelaku kepustakawan, dalam hal ini pustakawan tentunya dipertanyakan kiprah kegiatan dalam memperingati hari tersebut.

Inovasi

Menurut KBBI, Inovasi merupakan pengenalan sesuatu yang baru, bisa juga diartikan sebagai pembaharuan. Menurut hemat penulis, inovasi dalam kegiatan pemberdayaan perpustakaan merupakan  cara dimana kita bisa mengolah sesuatu dalam bentuk kegiatan yang berbeda dengan kegiatan perpustakaan lain, hal ini menjadi ciri khas kegiatan kita, atau bisa juga mengadopsi kegiatan perpustakaan lain dengan melengkapi hal yang menurut kita masih kurang. Banyak dicontohkan inovasi di perpustakaan, namun apakah inovasi yang kita bangun berbeda dengan mereka. 

Pemberdayaan 

Pemberdayaan merupakan suatu proses, cara, atau perbuatan untuk memberdayakan. Dalam dunia kepustakawanan hal ini bisa diartikan sebagai proses agar suatu perpustakaan dapat berkembang dengan memberdayakan potensi yang ada.

Inovasi Pemberdayaan

Berdayakanlah perpustakaan dengan mendekatkan kepada pemustakanya, biarkan pemustaka merasa nikmat dengan perpustakaan yang kita kelola dengan baik, sebab salah satu tolak ukur keberhasilan layanan perpustakaan adalah bermutunya kunjungan pemustaka. Pemustaka merupakan aset perpustakaan yang harus dijaga, pada generasi Z, kehadiran mereka ke perpustakaan menjadi hal yang mahal, pasalnya pada generasi ini semua isi diperpustakaan sudah masuk digadget mereka dan siap dinikmati dimana dan kapan saja. Lantas bagaimana agar anak generasi Z terebut bisa memahami bahwa perpustakaan sampai kapanpun akan menjadi tempat rujukan dan referensi menarik dan lengkap?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, Atpusi Kebumen menyelenggarakan Lomba Inovasi Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah Tahun 2019 dengan kriteria sebagai berikut:

Umum :

1. Peserta merupakan angota aktif Atpusi Kebumen.
2. Menulis artikel di www.atpusikebumen.or.id

Mekanisme Lomba

1. Periode perlombaan: 1 Mei – 31 Mei 2019.
2. Tema tulisan : "Inovasi Sebagai Bentuk Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah"
3. Peserta wajib menambahkan keyword “Atpusi Banyak Inovasi” dan “Atpusi kebumen Keren” pada artikel yang ditulis.
4. Panjang tulisan minimal 400 kata, 
5. Cantumkan minimal 1 gambar kegiatan sebagai pendukung di dalam artikel.
6. Share tulisan anda di sosial media
7. Terahir posting tanggal 31 Mei 2019 pukul 07.00 WIB

Penilaian :

1. Juri merupakan Penulis lepas yang telah ditentukan oleh atpusi kebumen 
2. Tulisan menarik dan unik
3. Komentar tulisan di website dan share terbanyak menjadi salah satu kriteria nomor 2

Hadiah : *
Juara I : Sertifikat + Pulsa Senilai Rp. 100.000,-
Juara II : Sertifikat + Pulsa Senilai Rp.  75.000,-
Juara III : Sertifikat + Pulsa Senilai Rp. 50.000,-

• Share
• Share

Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

• Dapatkaninformasi seputar perpustakaan disetiap postingan kami
• Jadilah pembaca pertama yang mengetahui informasi tersebut