-->

"Gertak Bara Ceria", Gelorakan Semangat Ber-Literasi Ria

"Gertak Bara Ceria", Gelorakan Semangat Ber-Literasi Ria
         
Perpustakaan R.A. Kartini - SDN 1 Sidomukti, Kuwarasan
          Keberadaan perpustakaan sekolah menjadi sangat penting dalam menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, perpustakaan mempunyai peran vital. Berbagai fasilitas dan koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh warga sekolah untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan. Sayangnya pemanfaatan perpustakaan kurang maksimal karena kurangnya informasi dan pengetahuan tentang apa dan bagaimana perpustakaan di sekolah tersebut. Di sinilah pentingnya peran pustakawan dalam sosialisasi berbagai hal berkaitan dengan perpustakaan kepada siswa. 
              Kurangnya minat baca dan berkunjung ke perpustakaan disebabkan minimnya fasilitas yang tersedia di perpustakaan, dan juga layanan yang dilakukan petugas perpustakaan jauh dari yang diharapkan pengguna perpustakaan. Literasi membaca dibutuhkan untuk lebih meningkatkan minat baca dan jumlah pengunjung ke perpustakaan.
Apakah Literasi Membaca itu? Literasi Membaca adalah kemampuan seseorang menggunakan segala potensi dan ketrampilan yang dimiliki dalam mengolah dan memanfaatkan informasi saat melakukan aktifitas membaca dan menulis.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 mengamanahkan kegiatan membaca limabelas menit bagi siswa sebelum masuk ke kelas mata pelajaran adalah bagian penting dari permulaan penumbuhan budaya literasi bangsa.
Berlatar belakang rendahnya minat baca siswa, kurangnya pengunjung perpustakaan serta adanya amanah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015, Perpustakaan R.A. Kartini SDN 1 Sidomukti Kecamatan Kuwarasan mengagendakan kegiatan "Gertak Bara Ceria".

"Gertak Bara Ceria (Gerakan Serentak Membaca Rabu Cerdas dan Mulia)"
          Gertak Bara Ceria merupakan padanan kata Gerakan Serentak Membaca Rabu Cerdas dan Mulia, suatu kegiatan membaca serentak yang diadakan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai pada setiap hari Rabu. Perpustakaan R.A. Kartini SDN 1 Sidomukti memfasilitasi kegiatan Gertak Bara Ceria tersebut dengan menyediakan buku-buku koleksi yang menjadi bahan bacaan pada kegiatan tersebut.

Membaca di teras depan kelas
 
Membaca menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
           Tujuan literasi membaca antara lain:
1.  Meningkatkan pengetahuan siswa dengan cara membaca berbagai informasi yang dibutuhkan;
2.  Meningkatkan tingkat pemahaman dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang diperoleh 
     dengan cara membaca;
3.  Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang luhur dalam diri siswa;
4.  Meningkatkan kepribadian seseorang dalam kegiatan membaca dan menulis;
5.  Meningkatkan kualitas penggunaan waktu siswa agar lebih bermanfaat.

Membaca dengan serius tapi santai
Santai sejenak untuk membaca sebelum Keg. Belajar Mengajar di mulai
           Manfaat literasi membaca yaitu:
1.  Menyelesaikan masalah dengan cara membaca sehingga memperoleh ilmu pengetahuan dan   
     pengalaman untuk diterapkan setiap kali menghadapi masalah;
2.  Meningkatkan minat baca dalam menumbuhkan semangat pentingnya membaca;
3.  Meningkatkan jumlah pengunjung sebagai dampak dari tingginya minat baca sehingga 
     pemustaka merasa membutuhkan koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan;
4.  Meningkatkan kemampuan membaca menjadi lebih baik karena rutinitas membaca setiap ada  
     kesempatan untuk membaca;
5.  Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk diterapkan pada kehidupan di masyarakat.
          
          Pelaksanaan Gertak Bara Ceria tersebut mengalami kendala yang timbul, antara lain:
1.  Keterbatasan jumlah dan jenis koleksi buku-buku yang tersedia di perpustakaan sehingga  
     pelaksanaannya kurang maksimal;
2.  Siswa hadir terlambat tidak sesuai jadwal kegiatan membaca sebelum pelajaran;
3.  Keseriusan siswa dalam membaca kurang karena lemahnya pengawasan dari pendamping kelas 
     masing-masing.  

          Pustakawan sebagai tokoh sentral dalam pengelolaan perpustakaan diharuskan berperan aktif dalam menghadapi permasalahan yang timbul dalam memberikan layanan perpustakaan. Permasalahan yang terjadi dapat diantisipasi dengan cara:
1.  Menambah koleksi buku-buku perpustakaan yang diminati pemustaka sesuai perkembangan ilmu 
     pengetahuan dan teknologi yang uptodate; Penambahan koleksi perpustakaan dapat dilakukan 
     dengan cara mengajukan proposal bantuan buku (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah 
     Kebumen, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, penerbit);
2.  Membuat jadwal kegiatan terstruktur dan diintensifkan pelaksanaannya kepada siswa;
3.  Memberi pendampingan siswa dalam kegiatan guna mengantisipasi siswa yang tidak serius dan 
     fokus pada buku yang dibacanya.
4.  Pemberian tugas kepada siswa seperti membuat ringkasan / sinopsis dari buku-buku yang dibaca 
     sehingga memotivasi siswa dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Membaca di manapun yang penting nyaman, tenang dan fokus  dengan bacaan
          Kegiatan Gertak Bara Ceria di Perpustakaan R.A. Kartini SDN 1 Sidomukti Kecamatan Kuwarasan selama  pelaksanaan berjalan lancar dan tertib. Siswa antusias mengikuti kegiatan Rabu Membaca tersebut. Hal ini tidak terlepas dari peran dan kerja sama yang baik dari pihak-pihak yang terlibat yaitu Kepala Sekolah, pendamping kelas (guru), pustakawan (petugas perpustakaan), komite sekolah dan wali siswa. Kerja sama tersebut diharapkan lebih ditingkatkan lagi demi keberhasilan dan kesuksesan Gertak Bara Ceria, program unggulan dari Perpustakaan R.A. Kartini SDN 1 Sidomukti. 
Sukses selalu untuk Gertak Bara Ceria.

Salam Literasi, Literasi ada di hati !!!





Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkaninformasi seputar perpustakaan disetiap postingan kami
  • Jadilah pembaca pertama yang mengetahui informasi tersebut

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel