-->

Pengembangan Minat Baca Anak di Sekolah

Pengembangan Minat Baca Anak di Sekolah
Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini minat baca di kalangan anak-anak sekolah sangat kurang. Hal itu di sebabkan oleh semakin majunya Teknologi seperti telepon genggam yang sudah memudahkan pencarian sebuah informasi dan TV yang menawarkan media audio visual. Secara tidak langsung, hal-hal tersebut membuat anak menjadi malas untuk membaca dan membuat anak “kecanduan” mencari informasi melalui media telepon genggam, tanpa mencari tahu apakah informasi yang di perolehnya itu valid atau tidak valid dan mereka lebih tertarik untuk mendengar dan melihat informasi melalui TV dibandingkan dengan membaca.

Anak-anak sekolah saat ini semakin asing dengan sebuah “PERPUSTAKAAN”. Yang ada di benak mereka, perpustakaan itu hanya gudang buku-buku lama, tempat yang tidak menarik, dan sebagainya.

Tantangan bagi kita  sebagai seorang pustakawan sekolah  adalah mengembangkan minat baca anak – anak untuk membantu mereka dalam proses belajar.

Lalu apa sih minat baca itu ?
Minat ada suatu ketertarikan terhadap hal, Minat baca adalah ketertarikan seseorang untuk membaca.

Berikut beberapa tujuan pengembangan minat baca anak-anak sekolah :
  • Membantu pemahaman anak pada mata pelajaran yang belum dikuasai.   
  • Melatih anak agar mempunyai kebiasaan membaca sedari dini.
  • Melatih anak untuk selalu mencari informasi dari sumber yang tepat yaitu buku (cetak / elektronik).
  • Melatih anak agar sadar bahwa Membaca Buku adalah Membuka Dunia.
  • Membangun kesadaran pada anak, bahwa buku itu penting, dan sarana belajar sepanjang hayat.

Setelah mengetahui tujuan pengembangan minat baca, berikut penulis sampaikan cara-cara untuk pengembangan minat baca itu sendiri, diantaranya sebagai berikut :

  1. Program GLS (Gerakan Literasi Sekolah ) yaitu Siswa membaca buku setiap hari, sekitar 10 menit sebelum pelajaran berlangsung. GLS ini diawasi oleh Guru Kelas mata pelajaran pertama. Atau jika hal ini tidak memungkinkan GLS ini bisa dilaksanakan 1 minggu sekali di sekolah.
  2. Pustakawan membuat jadwal kunjungan wajib ke perpustakaan setiap bulannya.
  3. Pustakawan bekerja sama  dengan Guru Mata pelajaran agar setiap tugas yang diberikan saat pelajaran adalah dari Buku yang tersedia di perpustakaan, tujuannya agar siswa membaca dan datang ke perpustakaan.
  4. Pustakawan menyediakan e-book di perpustakaan, agar anak yang sudah tidak tertarik   membaca melalui buku cetak, beralih ke buku elektronik.
  5. Penyediaan wi-fi dan komputer di area perpustakaan, hal ini tentu akan menarik minat anak datang ke perpustakaan, karena mereka bisa mencari informasi tidak melalui media cetak saja, tapi melalui intenet. Tentu saja hal ini harus dilakukan pengawasan oleh pustakawan, dan pustakawan membatasi alamat-alamt pencarian.
  6. Pada jam istirahat pustakawan mengadakan pemutaran video motivasi atau film motivasi, untuk menarik minat anak datang ke perpustakaan.

Dengan cara-cara tersebut diatas, diharapkan anak menjadi senang datang ke perpustakaan dan lama kelamaan pada diri anak akan terbentuk kebiasaan membaca.

Sekian tulisan dari saya, penulis sadar masih terdapat banyak kesalahan di tulisan ini, maka dari itu mohon untuk kritik dan saran yang membangun dari teman- teman semua.

Terima kasih

Salam


           


Dapatkan Tips Menarik Setiap Harinya!

  • Dapatkaninformasi seputar perpustakaan disetiap postingan kami
  • Jadilah pembaca pertama yang mengetahui informasi tersebut

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel